Sugeng rawuh para sahabat berkebun bersama.
Labu siam atau yang lebih dikenal sebagai Jipang. selain
rasanya yang nikmat dan mudah untuk dikreasikan kedalam berbagai macam olahan masakan,
seperti sayuran lodeh, tumis, sayur asem, lalapan dan masih banyak lagi. Siapa sangka sayuran ini sangat mudah untuk
ditanam.
Bagi kalian yang tidak memiliki lahan luas, tenang Sayuran labu
siam (jipang)juga bisa ditanam didalam Pot atau planter.
Sahabat Berkebun bersama, video kali ini merupakan pandauan bagaimana cara
menanam tanaman labu siam (jipang)dari biji hingga panen.
1.
PENYEMAIAN
Pertama-tama yang perlu sahabat persiapkan adalah media
tanam. Campuran kompos manure kotoran hewan, tanah dan sekam bakar atau coco
peat 50: 30: 20 merupakan komposisi ideal untuk tanaman labu siam (jipang).
Karena, Media tanam yg kaya nutrisi dan memiliki drainase yang baik menfasilitasi
awal tumbuh suburnya tanaman sayuran labu siam (jipang).
Untuk Bibit, sahabat bisa memilih labu siam tua yang bisa
dibeli dipasar atau warung terdekat. Pastikan labu siam benar-benar tua dengan
daging yang keras untuk dipegang. Sahabat bisa menaruh bibit labu siam kalian
didalam pot dengan media tanam yang lembat. Taruh dibawah wastafel cuci piring
atau tempat yang lembab dan gelab. Proses perkecambahan labu siam sangat
beragam ada yang hanya membutuhkan waktu beberapa minggu namun ada juga yang
baru mulai berkecambah setelah 1 bulan.
Pastikan kalian tidak menyiram secara berlebih tanaman muda
labu siam kalian, karena pada dasarnya buah pada bibit labu siam sangat berair,
jadi akan rentan busuk bila memperoleh terlalu banyak air.
Setelah tanaman berusia 2 bulanan Tanaman labu siam (jipang)
dipindah ke posisi akhir. Bagi sahabat yang memiliki lahan terbatas kalian bisa
menanam tanaman labu siam di dalam pot. Semakin besar pot yang dipergunakan
semakin baik untuk tanaman labu siam (jipang) kalian. Baik tanam ditanah atau
didalam pot pastikan kalian memberi rambatan atau penyokong agar tanaman bisa
tumbuh keatas. Pastikan juga posisi tanaman berada pada area yang terpapar
sinar matahari penuh untuk produksi labu siam yang maksimal.
2.
PERAWATAN
Kabar baik untuk kalian, di iklim tropis seperti Indonesia
tanaman labu siam merupakan tanaman perennial artinya apa? Artinya tanaman
kalian bisa hidup untuk waktu yang lama, biasanya produksi masih baik antara
3-4 tahun. Yang perlu perhatikan adalah penyiraman secara teratur setidaknya
2-3 kali seminggu dimusim kemarau. Beri fertilizer atau pupuk alami baik cair
maupun padat setiap 2 minggu sekali setelah kalian mulai melihat tanaman kalian
berbungga.
Perawatan lainya adalah pruning atau pemangkasan dahan. Untuk
1 tanaman labu siam, pastikan kalian hanya membiarkan 2-4 batang utama saja. Potong
semua sucker atau batang baru yang mulai bermunculan pada ketiak tanaman. Hal
ini bertujuan agar tanaman kalian memiliki cabang yang lebih banyak dan lebih
sehat pada batang-batang utama yang kalian pilih. Dengan demikian secara
otomatis akan menginggkatkan produksi buah pada sayuran labu siam kalian.
3.
PEMANENAN
Setelah 4 bulan labu siam (jipang) pastikan segera memanen
labu siam kalian ketiak memiliki diameter 10-15 cm, ketika daging masih belum
terlalu keras. Labu yang terlalu lama didahan akan berubah teksture menjadi
sangat keras & akan menghambat tanaman untuk berproduksi, karena seluruh
energi akan terfokus dan disalurkan untuk membuat biji. Jadi, semakin sering
labu siam kalian panen, semakin banyak pula buah yang akan kalian peroleh.
Setelah panen besar, pangkas tanamanan kalian setidaknya ½
dari ukuran tanaman. Setelah itu beri pupuk organic dan siram. 2-3 bulan
setelahnya kalian bisa mulai panen Kembali. Hal ini bisa terus dilakukan hingga
3-4 tahun atau sampai produksi tanaman mulai menurun drastis. So, siapa yang
tertarik untuk menanam labu siam dirumah hayo!?
Oh iya, Tanaman apa yang sahabat Berkebun Bersama ingin saya bahas diartikel selanjutnya? Tulis dikolom komentar!
Selamat menanam & salam Ijo royo-royo.
Comments
Post a Comment