Sugeng Rawuh Sahabat Berkebun Bersama,
Kacang kapri merupakan tanaman yang sangat mudah untuk
ditanam, namun demikian di Indonesia belum banyak yang menanam sayuran ini.
Memiliki tanaman kacang kapri dipekarangan rumah sangatlah menguntungkan.
Kacang kapri hasil tanam sendiri memiliki rasa yang tidak bisa dibandingkan
dengan hasil beli dari supermarket.
Mesti sama-sama merambat namun ada 2 tipe tanaman kacang
kapri yaitu Bush yang bisa memiliki tinggi hingga 1,5-meter atau
kacang kapri rambat yang bisa mencapai tinggi lebih dari 2 meter.
Keduanya memerlukan penyangga untuk bisa tumbuh keatas.
Berikut adalah panduan lengkap bagaimana cara menanam
tanaman kacang kapri dari biji hingga panen.
1.
PENANAMAN
Siapkan media tanam yang kaya akan nutrisi. Campuran dari
kompos kotoran hewan, tanah dan sekam bakar/ coco peat dengan perbandingan
50:30:20 bisa digunakan untuk media tanam yang baik untuk tanaman kacang kapri.
Penyemaian biji bisa dilakukan dengan berbagai metode. Biji
kacang kapri bisa disemai ditray semai atau pot semai. Keuntungan dengan metode
semai seperti ini adalah lebih mudah dikontrol.
Cara kedua adalah semai langsung yang mana biji langsung ditanam ditempat
dimana tanaman akan tumbuh. Keutungan dengan metode semai langsung adalah akar
tanaman lebih kuat, yang mana tanaman akan lebih sehat karena tidak adanya
ganguan pada pertumbuhan akar. Sementara, Kekurangan metode semai
langsung adalah kemungkinan besar biji dimakan oleh binatang liar seperti
burung. Selain itu tanaman muda dari kacang kapri merupakan sasaran empuk dari
hama bekicot atau slug.
Bila sahabat memilih cara pertama yakni menanam di dalam
tray / pot semai. Pastikan sahabat Berkebun bersama memindahkan tanaman
keposisi akhir ketika tanaman sudah memiliki 5-6 daun.
Pastikan melakukan penyiraman ketika proses pemindahan
selesai.
2.
PERAWATAN
Pastikan untuk menambahkan fertilizer alami baik cair maupun
padat setelah tanaman kalian mulai berbunga. Fertilizer bisa diberikan dengan
interval 2 minggu sekali.
Pastikan juga sahabat menyiram tanaman kalian setidaknya 2-3
kali didalam 1 minggu dimusim panas. Sementara Musim hujan bila curah air
memadai sahabat tidak perlu repot-repot untuk menyiram.
3.
PEMANENAN
Sahabat mulai bisa memanen tanaman kacang kapri kalian
sebagai sayur setelah tanaman berusia 1 bulan. Caranya ada lah petik setidaknya
10-15 cm tanaman muda kalian. Young shoot / tanaman mudah bisa dimasak untuk
tumis, campuran urap atau untuk campuran pecel.
Sahabat juga bisa memanen pod kacang kapri kalian ketika
masih muda mulai dari tanaman kalian berusia 1,5-2 bulan. Pod muda bisa dimakan
mentah, campuran salad atau bisa juga untuk campuran tumisan.
Pod dibiarkan hingga berisi setelah tanaman berusia 3 bulan
lebih. Biarkan pod kacang kapri kalian membesar untuk kemudian diambil bijinya.
Biji yang sudah tua dan siap panen bisa di-blanching untuk kemudian disimpan di freezer sebagai
supply. Atau bisa dimanfaatkan juga sebagai campuran nasi goreng, campuran
tumisan, dibuat soup, camilan seperti kacang kapri kering.
So, siapa yang tertarik untuk mulai menanam tanaman kacang
kapri hayo?
Mari menanam dan salam Ijo Royo-royo.
Comments
Post a Comment